Kamis, 25 Desember 2008

Minyak Tanah Langka, LPG pun Ikut-Ikutan Langka di Pasaran

Mas Rikza, hidup rakyat kecil semakin menderita saja, kata penjual nasi warteg langgananku di Bogor. Lha kenapa Bu? Tanyaku kembali. Begini lho, mas. Kita kan sudah nurut Pemerintah untuk pakai gas. Eh, nyatanya gas di pasar langka, mau cari minyak tanah juga langka. Apa kita musti kembali pake kayu bakar, celetuk penjual warteg langgananku di Bogor. Sabar saja dulu Bu, kilah ku. Pemerintah tolong dengar jeritan salah penjual nasi warteg di Bogor. Kasihan mereka.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

waaa kayu bakar kayanya akan ngetrend lagi ney, hehe. za nitip pesen ma yg jual warteg, kalo nyari minyak tanah yo mesti ga ada tho ya, masa ada yg mbuang? kalo beli mungkin ada, hehehe. bu warteg pis.
pertamaxxx